Minggu, 02 Mei 2021

PELAKU EKONOMI Materi Kelas 8

 

PELAKU EKONOMI

A.      Pengertian pelaku ekonomi

Pelaku ekonomi adalah orang/lembaga yang melakukan kegiatan ekonomi. Ada 4 pelaku ekonomi yaitu, rumah tangga keluarga / konsumen, rumah tangga produsen/peruahaan, rumah tangga pemerintah dan rumah tangga luar negeri.

B.      Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonmian

1.       Peran rumah tangga keluarga / RTK

Rumah tangga keluarga sering disebut rumah tangga konsumen yang mempunyai peran sangat penting dalam pelaku ekonomi. Rumah tangga konsumen adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Rumah tangga konsumen mempunyai dua fungsi yaitu sebagai konsumen dan penyedia bahan produksi.

2.       Rumah Tangga perusahaan / RTP

Perusahaan disebut juga produsen sebagai penyedian barang dan jasa bagi konsumen. Ruah tangga produsen di Indonesia dikelompokkan menajdi BUMN, BUMS dan Koperasi.

3.       Pemerintah

Dalah hal pelaku ekonomi pemerintah mempunyai tiga peran:

a.       Pengatur atau regulator dalam perekonomian

Pemerintah harus bisa mensejahterakan masyarakatnya secara adil dan merata. Regulasi dan aturan yang dibuat oleh pemerintah seharusnya bisa memakmurkan masyarakat. Contoh aturan pajak, subsidi

b.      Konsumen

Pemerintah bisa juga sebagai konsumen karena dalam menjalankan fungsinya sebgai regulator akan memerlukan sarana prasarana penunjang yang akan dibeli dari perusahaan.

c.       Produsen

Selain konsumen pemerintah juga berperan sebagai produsen dengan memproduksi barang –barang atau jasa.  Maka ada BUMN seperti PLN, KAI dsb.

4.       Peran rumah tangga luar negeri

pada masa sekarang setiap Negara pasti akan berhubngan dengan Negara lain.  Yang sering disebut dengan perdagangan luar negeri dan dikenal dengan istilah ekspor dan impor.

 

Rabu, 14 April 2021

MODUL IPS KELAS 8 DAMPAK MOBILITAS SOSIAL

A.Dampak Positif 
Dampak positif dari mobilitas social adalah:
1.Orang – orang akan berusaha untuk  berprestasi atau berusaha untuk maju karena adanya kesempatan      untuk pindah strata. Contohnya seorang anak miskin berusaha belajar agar mendapatkan kekayaan          dimasa depan. 
2.Mobilitas social akan lebih mempercepat tingkat perubahan social masyarakat kea rah yang lebih           baik. Contohnya Indonesia yang sedang mengalami perubahan dari masyarakat agraris ke 
   masyarakat industry.
B.Dampak Negatif
  Dampak negative dari mobilitas social adalah :
  1.Terjadi konflik social.
     a.Konflik antarkelas
        Di dalam lingkungan masyarakat terdapat lapisan-lapisan social karena ukuran seperti kekayaan,            kekuasaan, dan pendidikan. Contohnya demonstari buruh yang ingin kenaikkan upah, ini                
        menggambarkan konflik antar buruh dan pengusaha.
     b.Konflik antar kelompok social
        Di dalam masyarakat ada pula kelompok social yang beraneka ragam. Bila suatu kelompok ingin            menguasai kelompok lain maka akan terjadi sebuah konflik. Contoh tawuran pelajar, perang antar          kampung
    c. Konfli antar generasi
        Konflik ini terjadi antara generasi tua yang mempertahankan nilai lama dengan generasi muda   
       yang ingin perubahan.
2. Berkurangnya solidaritas kelompok
    Penyesuain diri dengan nilai norma yang ada dalam kelas social yang baru merupakan langkah yang      diambil seorang yang mengalami mobilitas social yang baru baik vertical maupun horizontal. 
    Keadaan seperti inilah berkurangnya solidaritas terhadap kelas social yang lama
3.Timbulnya gangguna psikologis
    Mobilitas social juga berdampak ke psikologis sebagai berikut:
  1. Timbulnya ketakutan, kegelisahan atau kecemasan pada mobilitas yang menurun
  2. Timbulnya gangguan psikologis apabila seseorang turun dari jabatannya yang disebut post 
         power  syndrome
  3. Timbulnya prustasi atau putus asa dan malu bagi orang-orang yang ingin naik ke kelas lapisan  
       atas  namun tidak mencapainya.

Selasa, 13 April 2021

SERI AKM di buka Lagi

Bapak Ibu Ayo Guru Belajar! Program Guru Belajar dan Berbagi seri Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Periode 2, mulai hari ini Kamis, 25 Maret 2021 telah dibuka kembali. Bagi Guru semua mata pelajaran, Pengawas, Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/SMK, SDLB, SMPLB, SMALB, peserta dari PKBM sederajat, SKB sederajat, dan Widya Iswara yang telah memiliki Akun SIMPKB dapat mengikuti seri belajar ini. dan dapat diakses melalui halaman https://sim-gurubelajar.simpkb.id dengan masuk melalui akun sim-pkb masing-masing.

KELULUSAN

KLIK DISINI